Rabu, 28 September 2011

Pemerintah Tetapkan Besaran BPIH dan Waktu Pelunasan





11 Agustus 2011

Jakarta (Pinmas)--Pemerintah telah menetapkan besaran BPIH 2011/1432H rata-rata 3.533 USD mengalami kenaikan 191 USD dibanding BPIH tahun lalu rata-rata 3.342 USD. Namun jika dibayarkan dengan rupiah mengalami penurunan sebesar Rp 343.500,- dari BPIH Rp 31.080.600 menjadi Rp 30.737100, dengan asumsi 1 USD sama dengan Rp 8.700,-

Hal itu dikemukakan Sekjen Kemenag Bahrul Hayat didampingi Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Slamet Riyanto dan Kapus Informasi dan Humas Zubaidi, ketika menyampaikan pengumuman besaran BPIH 2011 kepada wartawan, di Operation Kemenag, Kamis (11/08).

Menurut Bahrul Hayat, BPIH Aceh 3.285 USD, Medan 3.327 USD, Batam 3.460 USD, Padang 3.369 USD, Palembang 3.417 USD, Jakarta 3.589 USD, Solo 3.549 USD, Surabaya 3.612 USD, Banjarmasin 3.720 USD, Balikpapan 3.736 USD dan Macasar 3.795 USD.

Pelunasan BPIH, kata Sekjen, dimulai 15 Agustus s.d. 26 Agustus 2011 pada Bank Penerima Setoran (BPS) BPIH tempat setor sermula, dengan jadwal untuk Indonesia Bagian Barat pukul 10.00 s.d. 16.00 WIB, Indonesia Bagian Tengah pukul 11.00 s.d. 17.00 WITA, dan Indonesia Bagian Timar pukul 12.00 s.d. 18.00 WIT.

Bahrul Hayat menjelaskan, apabila sampai tanggal 26 Agustus 2011, kuota haji belum terpenuhi, pembayaran peluanasan BPIH diperpanjang dari tanggal 6 s.d. 9 September 2011.

Jemaah yang telah menyetor lunas, kata Sekjen, selambat-lambatnya 3 hari telah mendaftar ulang ke kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota tempat domisili.

BPIH Khusus

Besaran BPIH Khusus/ONH Plus ditetapkan minimal sebesar 7.000 USD dengan ketentuan pembayaran pelunasan dilaksanakan tanggal 11 s.d. 16 Agustus 2011. Setoran lunas BPIH Khsusus yang dananya telah dilimpahkan ke rekening Meneteri Agama. Akan dibayarkan ke PIHK sebesar 6.723 USD, setelah dikurangi biaya sebesar 277 USD untuk general service fee ke Arab Saudi.

Apabila kuota BPIH Khusus sampai 16 Agustus belum terpenuhi, akan dibuka pelunasan tahap II tanggal 18 s.d. 19 Aghustus 2011. (ts

Pelunasan BPIH Kuota Tambahan 15-19 September







14 September 20110

Jakarta (Sinhat)--Kementerian Agama memberikan tenggang waktu pelunasan pembayaran Biaya Penyelenggara Ibadah Haji (BPIH) 2011, bagi jamaah haji yang masuk dalam kuota tambahan yakni, 7.000 orang dan sisa kuota tahap I dan II yang tidak terserap sebanyak 2.585 jamaah pada 15, 16 dan 19 September mendatang.

"Kalau yang lalu saja itu sekitar 2.200 yang tidak terserap, itu kita kembalikan ke daerah masing-masing. Kasih kesempatan sekali lagi termasuk yang 7.000 ini. Batas pelunasan 15-19 September," ujar Menteri Agama Suryadharma Ali di kantor Kementerian Agama, Jakarta Pusat, Selasa (13/9).

Terkait dengan pembagian kuota tambahan yang akan didistribusikan ke daerah, Suryadharma mengaku, pihaknya akan mengumumkan pelunasan BPIH, Rabu (14/9) ini sekaligus melakukan Qurah atau pengundian untuk pemondokan. "Hari ini kita akan sampaikan, pada acara Qur`ah sekalian sosialisasi kepada kepala Kanwil dari 33 provinsi," katanya.

Adapun mekanisme pembagiannya, kata Suryadharma, dilakukan berdasarkan nomor urut. Menag mengaku, jika kuota yang diberikan ke daerah tidak terserap, maka kuota tersebut akan diambil sebagai kuota nasional.

Setditjen Penyelenggara Haji dan Umrah, Kementerian Agama Cepi Supriatna mengaku, pembagian kuota tambahan sebesar 7.000 kepada daerah sudah ditentukan. Hanya saja, pihaknya belum bisa memberikan pengumuman karena masih menunggu instruksi selanjutnya. "Sudah dibagi, namun belum bisa di declare," ucapnya singkat.

Sementara Direktur Pelayanan Haji Zainal Abidin Supi menambahkan, seluruh kuota tambahan maupun sisa kuota haji, didistribusikan ke provinsi, diprioritaskan bagi jemaah usia lanjut dan daerah yang masa tunggunya paling lama.(cipto/ts)

Siang ini, Petugas Haji Menuju Arab Saudi






26 September 20110

Jakarta (Sinhat)--Sebanyak 330 petugas panitia penyelenggara ibadah haji (PPIH) nonkloter 1432H/2011, Senin (26/9) pagi telah diberangkatkan dari Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta menuju Bandara Soekarno-Hatta untuk selanjutnya diberangkatkan menuju Arab Saudi. Mereka terdiri dari 211 petugas Kementerian Agama dan 119 orang petugas dari Kementerian Kesehatan.

"Ini merupakan keberangkatan panitia ke-2. Sebelumnya, yakni pada tanggal 21 September telah diberangkatkan sebanyak 16 orang, yang terdiri dari jajaran pimpinan daerah kerja dan lain-lain," kata Direktur Pembinaan Haji Kementerian Agama Achmad Kartono, saat memberikan pengarahan kepada petugas PPIH, sehari sebelumnya.

Sebanyak 330 petugas PPIH yang berangkat hari ini itu merupakan petugas yang akan ditempatkan di daerah kerja Jeddah dan Madinah. Sedangkan sekitar 400 petugas PPIH lainnya akan diberangkatkan dua hari kemudian yakni Rabu (28/9).

Achmad Kartono mengingatkan agar semua petugas PPIH 1432H/2011 bekerja dengan niat yang ikhlas untuk melayani tamu-tamu Allah. Dengan niat yang ikhlas itu, niscaya akan mendapatkan kemudahan-kemudahan saat bertugas di tanah suci.

"Kerja kita tidak akan berat jika kita ikhlas, dengan niat yang sungguh-dungguh untuk melayani tamu-tamu Allah. Mudah-mudahan para jemaah pun begitu," kata Achmad.

Achmad Kartono pun mengingatkan para petugas PPIH 1432H/2011 agar mampu menjaga kesehatannya dan mempersiapkan diri sebaik-baiknya. Ia berharap para petugas pun bisa melayani para jemaah haji Indonesia sebaik-baiknya.

Seperti diketahui, sebanyak 221.000 jemaah haji Indonesia akan menunaikan ibadah haji tahun ini. Pemberangkatan pertama jemaah haji akan dimulai pada 2 Oktober 2011.

"Kita semua sama tinggi rendahnya di hadapan Allah SWT. Insyaallah tugas yang kita emban mendapat kemudahan dan kelancaran," kata Achmad yang diamini seluruh petugas PPIH.(MCH/Hirlan/ar)

Calhaj Mulai Berangkat ke Tanah Suci, 2 Oktober






26 September 20110
Jakarta -- Calon jemaah haji (calhaj) akan masuk asrama haji di masing-masing embarkasi pada tanggal 1 Oktober sebelum berangkat ke Tanah Suci pada tanggal 2 Oktober 2011.

Menurut Direktur Pelayanan Haji Zainal Abidin Supi, di Kantor Kementerian Agama, Jakarta, Jumat (23/9). Dari 11 embarkasi, hanya sembilan embarkasi yang memberangkatkan calhaj pada tanggal 2 Oktober, dua embarkasi lainnya, Embarkasi Padang akan berangkat tanggal 3 Oktober dan Embarkasi Banjarmasin akan memberangkatkan calhajnya pada 6 Oktober.

Supi menegaskan calhaj saat masuk asrama haji disamping akan mendapat pelayanan kesehatan sebelum berangkat untuk memastikan kondisi kesehatan calhaj, juga akan mendapatkan living cost (biaya hidup) bekal calhaj diselama di Tanah Suci sebesar 1.500 riyal atau sebesar Rp3.750.000,- dengan kurs 1 riyal sama dengan Rp2.500,-

Supi menyarankan kepada calhaj untuk tidak membawa barang bawaan ke Tanah Suci seperti benda tajam, gunting, pisau atau sejenisnya, termasuk alat memasak seperti kompor, karena itu semua akan disita pihak imigrasi di bandara.

Para pejabat di lingkungan, sejak Jumat pagi, mengadakan rapat untuk persiapan pemberangkatan calhaj yang dipimpin langsung Sekretaris Ditjen Penyelenggara haji dan Umrah Cepi Supriyatna